Selasa, 17 November 2015

Membuat foto dengan teknik freezing secara mudah



Teknik freezing adalah teknik memotret pada sebuah objek yang sedang bergerak—misalnya air, orang yang sedang berolahraga—dengan seolah-olah kita dapat menghentikan objek yang sedang begerak tersebut. Atau teknik yang membekukan objek secara keseluruhan elemen yang ada di frame. Jika kamu yang ingin mencoba teknik ini, gunakan kecepatan/speed lensa yang tinggi. Karena kalau menggunakan speed yang rendah, sudah dipastikan objek yang akan kamu ambil menjadi blur yang memberi kesan gerak sehingga foto tidak menjadi jelas dan kabur.
Tak hanya itu, salah satu persyaratan mengambil foto dengan teknik freezing adalah cahaya. Buat kamu yang pemula, lakukan di ruang terbuka pada siang hari dengan cahaya matahari yang sedang bersinar terang. Namun, bila kamu ingin melakukannya di malam hari dengan cahaya yang minim, pastikan kamu memiliki peralatan pendukung, seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan sinkronisasi yang tinggi pula.
Sudah siap mencoba? Setelah persyaratan di atas sudah kamu penuhi, ada beberapa hal lagi nih yang harus kamu ketahui. Agar objek yang kamu tangkap bisa terlihat sempurna, kamu harus mengetahui sudut kamera untuk mengambil gambar secara tepat, pencahayaan, latar belakang, jarak fokus, dan eksposure. Setting kameramu pun harus diatur, di antaranya:
1.       Setting manual
Gunakan speed tinggi di atas 1/100 secondaperture (f) disetel menyesuaikan dengan kecepatan, dan ISO dengan 400 ke atas atau tetap di angka 100-200, sesuai keinginan kamu.
2.     Aperture priority (mode A di kamera Nikon dan Av di kameran Canon)
Aperture dapat disetel sesuai dengan selera untuk menghasilkan kualitas gambar yang diinginkan, ada pun speed otomatis akan menyesuaikan. Flash dapat digunakan untuk membekukan objek.


Selamat mencoba & experiment
Foto by Google.

Macam - macam tehnik foto yang harus di ketahui fotographer



  • FREEZE
Freeze adalah teknik memotret pada objek bergerak yang menginginkan objek tersebut berhenti (dalam / freeze) setelah dipotret. karena itu digunakan kecepatan tinggi atau diatas 1/60 sesuai gerakan objek foto. Karena kecepatan tinggi maka memotret tidak perlu penyangga kamera, kecuali lensa yang digunakan lensa tele yang berat. fokus juga bisa dilakukan bersamaan saat tangan menekan tombol kamera.Contoh, memotret orang skate board.dengan kecepatan 1/250, orang yang melompat akan terdiam di udara setelahndi potret dengan kamera.memotret freeze bisa menggunakan dengan flash.
  • BLUR 
Blur adalah teknik memotret pada objek bergerak untuk memperoleh hasil foto objek yang bergerak tersebut menjadi blur atau tidak fokus (goyang), sementara objek yang tida bergerak diam dan tajam. karena itu kecepatan yang digunakan adalah kecepatan rendah atau di bawah 1/60.Tetapi memotret blur berbeda dengan memotret yang tidak fokus. harus ada objek yang tajam, tidak boleh semuanya tidak tajam (blur). contoh memotret suasana di pasar. orang yang lalu lalang didepan pasar terekam tidak tajam, sedangkan pasarnya tajam.
  • PANNING 
Panning adalah teknik pemotretan dengan menggerakan kamera sesuai gerakan objek foto. kalau objek foto bergerak dari kiri ke kanan, maka kamera digerakan sesui gerakan tersebut. Tujuannya adalah adalah supaya gerakan tersebut terekam oleh kamera hanya lintasanya saja pada latar belakang objek foto secara blur bergaris.Karena itu kecepatan yang dipakai adalah kecepatan rendah atau dibawah 1/60, supaya saat kamera digeraka, tirai kamera ,masih membuka sebelum kemudian menutup.Fokus dilakukan sebelum kamera digerakan yang disebut prefocus, pada jarak sekitar 2-4 meter dibagian depan kamera/ orang yang memotret. Karena pemotretan panning dilakukan dengan kecepatan rendah, maka menggunakan ASA yang rendah (ASA100)
  • ZOOMING 
Zooming adalah teknik pemotretan untuk memperoleh hasil foto dengan kesan objek mendekat/ menjauhi kamera. untuk itu digunakan lensa zoom. kecepatan yang digunakan sama dengan kecepatan yang digunakan pada teknik pemotretan panning,yaitu rendah atau dibawah 1/60, supaya saat tirai masih membuka sebelum menutup, ring zoom dapat diputar melebar atau memanjang sesui objek foto, sehingga diperoleh foto yang berkesan objek foto mendekat/ menjauh.Fokus sudah dilakukan sebelum ring zoom diputar (prefocus). Memotret zooming bisa menggunakan dengan flash.
  • MULTIPLE EXSPOSURE
Multiple Exsposure adalah teknik memotret untuk memperoleh hasil foto dengan dengna kesan menumpuk objek yang difoto lebih dari satu kali tetapi berada dalam satu frame (bingkai film). Caranya, yaitu pada kamera manual, tangan kanan menekan tombol berulang kali, sambiltangan kiri menekan tombol pelepas pengait film yang ada di bawah kamera.Karena itu digunakan penyangga kamera (tripod) supaya saat memotret multiple exsposure, hasil foto tidak goyang. Pemotretan multiple exsposure pada kamera otomatis dilakukan dengan cara tangan menekan tombol ME (multiple exsposure) pada kamera dan lau tombol kamera ditekan berulang kali. Diusahakan background / latar belakang yang berwana gelap.
  • WINDOWS LIGHT
Windows light adalah teknik memotret dengan memanfaaatkan cahaya dari satu sumber, bisa itu cahaya dari jendela, bisa juga itu dari cahaya lain yang searah seperti halnya cahaya jendela.
  • SILUET 
Siluet adalah teknik memotret dengan menempatkan kamera menghadap langsung pada sumber cahaya, sementara objek foto berada ditengah-tengah sumber cahaya dengan kamera. Hasil foto akan nampak gelap pada objek, sedangkan background akan nampak terang. Memotret siluet tidak asal memilih sumber cahaya sebagai latar belakang. Tetapi sumber cahaya/ latar belakang dipilih yang bagus dan terang dan berwana, seperti matahari terbenam / terbit.Kecepatan dan diafraghma sesuai cahaya yang ada.
  • POTRAIT
Foto portrait adalah teknik pemotretan dengan subyek manbusia yang dapat menceritakan atau menampilkan karakter sifat, suasana dari subyek. Teknik ini pada umumnya dilakukan dengan cara alamiah dan rekayasa atau dengan sekenario fotografer. Tidak dapat dipungkiri potert dapat juga merupakan ism efotografi yang digemari fotografer atau model.
  • BRACKETING
Bracketing adalah suatu proses pemotretan berulang. Teknik ini dilakukan untuk mencari atau memeperoleh hasil gambar yang terbaik. Dengan variasi control speed dan diafragma. Ada dua faktor bracketing yang dapat dilakukan yaitu pencahayaan yang ada pada subyek terlalu kontras dan antisipasi momen yang cepat.
  • MULTI EXPOSURE
Multi Exposure adalah teknik pemotretan yang dilakukan beberapa kali dalam satu frame film, dengan kata lain pemakaian satu frame film untuk beberapa kali pemotretan. Teknik ini sering digunakan para fotografer agar isi gambar sesuai dengan yang diinginkan dan tampak artistic.
  • CLOSE UP 
Teknik pemotretan subyek kecil atau benda yang sangat kecil yang akan ditampilkan dalam bentuk besar. Teknik ini banyak diterapkan dalam bidang kedokteran, dimana untuk pemotretan untuk hewan kwcil semisal bakteri dan lain-lain Macam - macam tehnik foto yang harus di ketahui fotographer


Cara mudah dan cepat belajar tehnik panning




Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak. Cara melakukan panning adalah dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus, sementara background akan tampak kabur/blur. Jangan takut hanya karena ada kata “teknik”, cara melakukan panning dapat dibilang cukup mudah. 
Teknik Panning sering dipakai untuk pengambilan foto sport atau foto news. Seiring perkembangannya, foto Human Interest juga banyak yang menggunakan teknik foto panning. 

  • Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek kamera harus bisa bergerak luwes
  • Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
  • Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara 1/30 sampai dengan 1/8, jadi set kamera diantara angka tersebut
  • Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah background yang berwarna-warni untuk panning sehingga hasil blur dari background makin menarik)
  • Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet separuh tombol release untuk mengambil fokus.
  • Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
  • Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet tombol release untuk mengambil eksposur
  • Makin banyak berlatih, tangan dan mata kita akan semakin terasah
  • Segera coba , ambil kameramu sekarang GO..!





Hasil - hasil lainnya yang bisa untuk menginspirasi anda cek http://belfot.com/20-foto-panning-inspiratif/




Contoh pertanyaan jebakan saat wawancara

Contoh pertanyaan jebakan saat wawancara





1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.
3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?

Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

"SEMOGA DAPAT MEMBANTU"

Kode error pada printer canon


Kode Error Pada Printer Canon




Berikut ini kode-kode error printer Canon dan beberapa solusinya:
-----------------------------------------------------------------
E1  Tekan lama tombol cancel/reset
E03 Tutupnya sudah dibuka,
    berarti kemungkinan Paper Jams. Masalahnya, tidak ada kertas yang nyangkut.
    Solusi selanjutnya adalah menekan tombol Start Color atau Start Black. ATAU
    Restart the printer beberapa kali.
    Remove ink cartridges from Cartridge Holders Their, Them back in place
    (making sure they’re locked in place).
    Make sure the paper is positioned in the center,
    holding the part behind the paper is completely slid out,
    and the paper is not skewed one direction inside the printer.
E9  The connected digital camera atau
    video camera does not support Camera Direct Printing
E14 The Ink cartridges whose destination are wrong
E15 Ink cartridge is not installed E16 – Ink remaining is unknown
E16 -E19 Failed to scan head alignment sheet
E22 Carriage error
E23 Paper feed error
E24 Purge unit error
E25 ASF(cam) sensor error
E26 Internal temperature rise error
E27 Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full
E28 Ink cartridge temperature rise error -
E29 EEPROM error
E33 Paper feed position error
E35 15 USB Host VBUD overcurrent error – USB
E37 17 Abnormal motor driver error
E40 20 Other hardware error
E42 22 Scanner error


p02 (Carriage error)
Solusi :
1. Pastikan tidak ada benda asing yg nyangkut di roll printer.
2. Bersihkan dan cek encodernya, mungkin kena cipratan tinta.


P03 (Line feed error)
Penyebab : Timing Disk kotor / rusak.
Solusi :
1. Cek timing disk sensor di sebelah kiri printer
2. Cek dan bersihkan boardnya.
3. Cek Scanner unit

P05 (ASF sensor error)
Penyebab : sensor pendeteksi kertas Canon MP258 Error.
Solusi :
Coba ganti salah satu spare part berikut ini :
• ASF / PE sensor unit.
• Motor .
• Board Printer Canon MP258.

P06 (Internal temperature error):
Penyebab : panas yg berlebihan di dalam printer Canon MP258.
Solusi :
1. Bersihkan bagian dalam printer MP258.
2. ganti Board Printer MP258

P07 (Ink absorber full):
Penyebab : Ink Counter Full / Penuh, Printer Canon MP258 minta di reset pakai Software.
Solusi : Reset Printer Canon MP258 dengan menggunakan software

P08 (Print head temperature rise error):
Penyebab : Head terlalu panas, melebihi ambang batas, biasanya Catridge warnanya
Solusi :
Coba ganti catrid warna Printer Canon MP258.

P09 (EEPROM error)
Penyebab : EEPROM board Canon MP258 mengalami Corrupt atau rusak.
Solusi :
1. ganti Board Printer Canon MP258.


P10 (Logic Board / Carriage Unit / Kedua Catridge Rusak)
Penyebab : Catridge dibiarkan kosong dan dipakai untuk mencetak terus. akibatnya panas dan

terjadi kerusakan di salah satu komponen berikut : Logic Board / Carriage Unit / Kedua

Catridge.
Solusi : Ganti Salah satu komponen diatas urutkan dari yg paling mudah dan murah. Baca

selengkapnya DI SINI

P15 (USB VBUS over current)
Penyebab : Printer kelebihan arus dari kabel USB Printer Canon MP258.
Solusi :
1. Coba Ganti Kabel USB Printer Canon MP258.
2. Jika masih rusak, ganti Board Printer Canon MP258.

P20 (Other hardware error)
Penyebab : kerusakan hardware lainnya
Solusi :
ganti Board Printer Canon MP258.

P22 (Scanner error)
Penyebab : scanner tidak berfungsi
Solusi :
1. Ganti scanner Printer Canon MP258.
2. Ganti Board Printer Canon MP258.

Kode Error E canon MP258 :

E04 : Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik.
Solusi : Ambil catridge, trus pasang lagi

E05 : Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik atau salah satu catrid ada yg rusak
Solusi :
1. Ambil catridge, trus pasang lagi
2. Ganti catridge jika ada yg rusak

E14 dan E15 : Catridge canon MP258 tidak terpasang dengan baik.
Solusi : Ambil catridge, trus pasang lagi

E13 dan E16: Ink has run out / catridge minta di reset.
Solusi :
Tekan tombol STOP / Reset selama 5 - 15 detik tunggu sampai led display berproses.
"Semoga postingan ini sedikit membantu"

KODE ERROR PADA CANON EOS DSLR


KODE ERROR PADA CANON EOS DSLR




KODE : Err 01 ( Error 01 )
Keterangan :
Komunikasi antara Lensa dan Kamera ada masalah
Solusi :
Secara perlahan lap bagian kontak elektronik pada Lensa dan Kamera dengan lap yang kering dan bersih.
Harap diperhatikan :
1. Jangan di lap dengan kain basah
2. Jangan sentuh kontak elektronik dengan tangan, menyentuh kontak elektronik dengan tangan menyebabkan korosi.
3. Waktu membersihkan kontak elektronik pada lensa, hati-hati jangan sampai merusak permukaan lensa.
KODE : Err 02 ( Error 02 )
Keterangan :
Kamera tidak bisa akses kartu penyimpanan ( memory card )
Solusi :
1. Keluarkan kartu penyimpanan dan masukan kembali kartu penyimpanan
2. Format kartu penyimpanan.
3. Jika setelah kartu penyimpanan di format namun masih tidak bisa di akses, ganti kartu penyimpanan.
KODE : Err 03 ( Error 03 )
Keterangan :
Terlalu banyak folder dalam kartu penyimpanan
Solusi :
1. Ganti kartu penyimpanan dengan yang baru
2. Atau format kartu penyimpanan
KODE : Err 04 ( Error 04 )
Keterangan :
Foto tidak dapat tersimpan kedalam kartu penyimpanan dikarenakan sudah penuh.
Solusi :
1. Hapus foto-foto yang tidak diinginkan
2. Format kartu penyimpanan
3. Ji ka setelah kartu penyimpanan di format namun masih tidak bisa di akses, ganti kartu penyimpanan.
KODE : Err 05 ( Error 05 )
Keterangan :
Lampu Flash tidak dapat terangkat.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 06 ( Error 06 )
Pembersihan sensor tidak dapat dilakukan.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 10 ( Error 10 )
Terdeteksi masalah pada kartu penyimpanan.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 20 ( Error 20 )
Masalah pada mekanisme kamera.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 30 ( Error 30 )
Masalah pada mekanisme shutter.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 40 ( Error 40 )
Masalah pada sumber daya.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 50 ( Error 50 )
Masalah pada kontrol elektronik.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 60 ( Error 60 )
Masalah terjadi yang membuat kamera tidak mau mengambil foto, masalah pergerakan pada lensa.
Solusi :
1. Periksa apakah lensa memiliki penghalang.
2. Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 70 ( Error 70 )
Masalah pada foto.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 80 ( Error 80 )
Masalah pada kontrol elektronik dan foto.
Solusi :
Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
KODE : Err 99 ( Error 99 )
Masalah yang terjadi karena alasan-alasan tertentu.
Solusi :
1. Matikan kamera, keluarkan baterai , pasang kembali baterai dan nyalakan.
2. Secara perlahan lap bagian kontak elektronik pada Lensa dan Kamera dengan lap yang kering dan bersih.
Harap diperhatikan :
1. Jangan di lap dengan kain basah
2. Jangan sentuh kontak elektronik dengan tangan, menyentuh kontak elektronik dengan tangan menyebabkan korosi.
Waktu membersihkan kontak elektronik pada lensa, hati-hati jangan sampai merusak permukaan lensa.
Jika masalah-masalah diatas masih terjadi, silahkan hubungi Canon Service Center untuk penanganan lebih lanjut.




" Semoga postingan ini bisa sedikit membantu agan, agan "

Senin, 16 November 2015

download software shutter count buat DSLR Canon dengan mudah



EOSMSG bisa digunakan untuk mengecek shutter count mulai dari kamera Canon 1000d hingga Canon 6d yang terbaru. Namun sepertinya EOSMSG tidak mendukung kamera dslr Canon lawas seperti Canon 400d, Canon 300d, dsb. Namun hal ini mungkin bisa diatasi dengan menggunakan EOSInfo.
Cara menggunakannya juga cukup mudah, kamu tinggal jalankan saja EOSMSG, lalu koneksikan kamera kamu ke komputer.

Untuk mendonlot software ini, klik http://www.eosmsg.com/ Nah, selamat mengecek shutter count kamera dslr kamu.

Sabtu, 14 November 2015

showcase (Pameran distro dan clothing)

Showcase adalah acara anak muda gaol,,hha .

Yes , showcase adalah pameran distro dari beberapa kota di Indonesia yang di selenggarakan setiap 2 bulan sekali di berbagai kota di Indonesia, Kota yang terdaftar aj maksut gue,.LOL

Tidak sekedar pameran distro dengan diskont yang gila"an, Showcase juga menampilkan komunitas" yang ada di kota tempat penyelenggara Showcase tersebut, Biar tambah greget dan asik showcase juga mengundang band" indie tanah air, band yang memberi semangat dengan hentakan musik dan lirik yang berarti.

Gue kasih info" deh , penasaran ya liat aj
 Facebook : https://www.facebook.com/Pameran-Distro-And-Clothing-140376786052913/
 Twitter      : https://twitter.com/ShowcaseEvent
 Instagram  :https://www.instagram.com/showcaseevent/

Coba deh dateng , band" nya itu loh seru bikin jingkrak"..hho

Nie gue juga mo ngasih video waktu Showcase di Jogja & Solo, waktu itu, Cek aj deh GO!! 
https://www.youtube.com/channel/UCbfArIuDkROXYRLXaoMo-Jg

Udah di liat?? ya itu contoh band" nya.. masih juga banyak yang lain..BTW sory gue belom bisa upload yang HD.. lain waktu lah ya upload HD !
Subscribe dong ya! barangkali terhibur. LOL
JUST FUN, JUST FRIENDS and JUST SHARE

Tehnik mudah membuat foto siluet

Di dalam fotography banyak tehnik yang ada , di artikel ini saya akan membahas secara langsung tehnik membuat foto siluet. Yuk mari..


( Original Photo By : Keiko el )

Siluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek utama tadi. Memotret siluet tidaklah sesulit yang dibayangkan, asal anda tahu langkah-langkah dan tips-nya. Silahkan:

Matikan Flash
Yang pertama dan terpenting adalah flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak anda akan mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Jadi matikan flash dikamera anda


Cari kondisi pencahayaan yang tepat (backlight)
Untuk menghasilkan siluet, background anda harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan saat sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin anda foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja, pada intinya anda hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.

Carilah obyek yang bentuknya menarik
Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh karena itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter kuat. Perhatikan foto diatas, karena obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita bisa melihat dengan jelas batas-batas lekukan bentuk tubuh si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya sampai tetesan air yang keluar dari jaring. Anda juga bisa mencoba dengan obyek lainnya.

Carilah background yang tepat
Untuk mendapat siluet anda harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapatkan background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai adalah contoh favorit.


Ukur eksposur dengan tepat (manual/ auto)
Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di daerah background yang paling terang. Dalam contoh foto diatas saya mengukur cahaya langit diatas helm. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering anda, terutama pada aperture pastikan anda set sesuai keinginan anda (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah anda menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah h3 yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, baru kemudian jepret

Jika anda tidak bisa menggunakan mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang, dalam contoh diatas adalah ke langit diatas si pencari ikan, pencetlah setengah shutter anda (jangan pencet penuh) lalu tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama anda baru kemudian jepret

Jangan malas mencoba!!

Cobalah kombinasi aperture dan shutter speed yang berbeda jika anda gagal di kesempatan pertama. Cobalah juga bereksperimen dengan obyek dan lingkungan anda, jangan hanya terpaku pada sunset dan sunrise, karena foto siluet bisa dihasilkan dimanapun 

Contoh beberapa hasil yang mungkin bisa menginspirasi anda (image by Google) :






Sekian artikel dari Keiko el , walaupun sedikit semoga bermanfaat & dapat membantu anda..GO!! Ambil kameramu guys, eksekusi segera. yeah!!









Tehnik dasar menggunakan kamera DSLR

DSLR ( Digital Single Lens Rifleks ) Adalah sebuah kamera yang sudah tidak asing lagi di dunia Photography.
Langsung saja di artikel ini saya akan membahas tentang penggunaan / tehnik dasar menggunakan kamera Dslr. Cekidot.. :D


Untuk menghasilkan gambar yang berkualitas dan memiliki nilai seni, seorang fotografer harus menguasai paling tidak teknik-teknik dasar menggunakan kamera DSLR. Teknik-teknik dasar tersebut adalah komposisi objek yang baik, pencahayaan yang seimbang dan fokus yang tajam.
Untuk melatih itu semua tentu diperlukan jam terbang yang tinggi dalam memotret, karena insting/kepekaan kita akan semakin terasah, apalagi terkait dengan komposisi gambar seorang fotografer harus mempunyai naluri seni yang tinggi agar menghasilkan gambar tajam dan sebuah gambar yang bisa bercerita.
Komposisi bukan saja objek yang mempunyai susunan bagus(dari sononya bagus) melainkan juga angle atau sudut pandang yang baik juga dimana fotografer mampu menemukan titik yang terbaik.
Waktu pengambilan gambar bisa dilakukan kapanpun, baik siang, malam atau petang dengan mempertimbangkan pencahayaan, kondisi tempat pemotretan dan menguasai penggunaan berbagai aksesori kamera untuk mendapatkan gambar yang kita inginkan.
Setiap kamera pasti memiliki karakteristik sendiri-sendiri, oleh karena itu penting sekali bagi seorang fotografer menguasai spesifikasi kamera yang mereka miliki. Disinilah pentingnya peran buku panduan/manual book bawaan yang didalamnya terdapat cara pemasangan komponen, cara merawat kamera serta cara mengoperasikannya.

Berikut ini adalah teknik pengaturan kamera yang wajib kita kuasai:

1. White Balance

Untuk melakukan pengaturan white balance kita memerlukan benda berwarna putih, bisa menggunakan kertas, baju ataupun dinding. Anggap saja kita menggunakan kertas maka caranya adalah menempatkan kertas pada bidang tertentu, gunakan pencahayaan yang sedang (tidak kurang atau kelebihan), gunakan manual fokus dan usahakan seluruh frame foto terisi dengan kertas tersebut. Pengaturan white balance bisa dengan menggunakan skala kelvin atau dengan gambar-gambar untuk menyatakan suhu pencahayaan ruangan seperti cloudy, tungsteen, white flourescent dll. Nah, gambar yang kita ambil tadi merupakan patokan untuk mengoreksi white balance untuk mendapatkan ketajaman gambar sesuai dengan suhu ruangan.
Berikut adalah tabel Skala Kelvin
Skala Kelvin
Skala Kelvin
Dari Skala Kelvin diatas menunjukkan bahwa 1.000 kelvin berwarna merah dan 10.000kelvin berwarna langit biru, hal ini menunjukkan bahwa apabila settingan kelvin kita terlalu tinggi akan berwarna kekuningan, dan apabila settingan kelvin kita terlalu rendah akan berwarna kebiruan. Aturlah skala kelvin sesuai gambar diatas, hasil foto haruslah tampak netral, yakni tidak kekuningan atau kebiruan.

2. Fokus

fokus lensa
fokus lensa
Pengaturan fokus secara manual dapat dilakukan dengan cara menggeser ke mode Manual(M) panel fokus yang ada di lensa. Dengan begitu fokus dapat kita atur ketajamannya secara manual dengan cara memutar ring fokus pada lensa. Gunakan mode auto apabila tidak ingin repot mengaturnya, fokus akan bergerak otomatis untuk menyesuaikan zoom. Beberapa teknik pengambilan gambar yang berkaitan dengan jarak adalah 1.Extreme Long Shot(Pandangan Sangat Luas) 2. Long Shot (pandangan lebih Dekat dari ELS) 3. Medium Long Shot(Manusia dari lutut sampai kepala) 4. Medium Shot (onjek diatas pinggang sampai kepala) 5. Medium Close Up(Objek manusia dari dada sampai kepala) 6. Close Up(Wajah) 7. Big Close Up(Hidung / mata) 8. Extreme Close Up(Pori-pori kulit) yang mempunyai detail sangat jelas.

3. Diafragma

pengaturan aperture
pengaturan aperture
Diafragma disimbolkan dengan f yakni pengaturan bukaan lensa, seperti kita lihat pada gambar disamping, semakin kecil nilai f nya maka semakin besar bukaan lensanya. Angka f yang kecil(bukaan besar) akan menyebabkan Depth of Field(DOF) / area tajam lebar meliputi objek utama dan background akan nampak jelas, sedangkan semakin besar pengaturan f(bukaan kecil) Depth of Fieldnya akan sempit yakni objek didepan jelas, sedangkan objek dibelakang/backgorund buram. Ukuran f sendiri terdiri dari f/1,4(yang terkecil) hingga f/16(yang terbesar). Diaframa termasuk 1 dari 3 komponen eksposur yang sangat bermanfaat mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa.

4. Shutter Speed


shutter speed cepat
shutter speed cepat
Shutter speed adalah pengaturan kecepatan buka dan tutup rana atau jendela kamera. Pengaturan shuter speed adalah dalam satuan detik misalnya 1/125 atau 1/1000, jadi Semakin besar angka satuannya misal 1/1000 makaa semakin cepat pula waktu buka dan tutup rana/ jendela sehingga cahaya yang masuk ke image sensor lebih sedikit. Sebaliknya apabila angka satuannya semakin kecil misal 1/125 maka semakin lama pula kecepatan buka dan tutup rana / jendela kamera sehingga cahaya yang masuk ke image sensor lebih banyak.Untuk membekukan objekwaterfall slow shutter speed photography bergerak misalnya orang sedang berselancar atau baling-baling pada helikopter diperlukan settingan shutter speed yang tinggi seperti gambar disamping. Biasanya teknik pegambilan gambar tersebut dinamakan panning atau freeze. Jadi semakin cepat gerakan objek yang ingin kita tangkap maka semakin besar pula satuan shutter speednya. Set pengaturan shutter Speed diatas 1/250 untuk membekukan aksi (seperti gambar disamping) , serta gunakan shutter speed dibawah 1/25 untuk memburamkan objek seperti air yang sedang jatuh/air terjun.
shutter speed lambat
Tehnik Fotografi Slow Spped
Untuk menghasilkan foto sesuai gambar disamping dibutuhkan settingan shutter speed yang rendah, hal ini akan memperbanyak cahaya yang masuk yang sangat berguna apabila dilakukan dimalam hari. Pada shutter speed yang rendah diperlukan bantuan Camera stand(monopod/tripod), agar mampu meredam goyangan dan gambar yang dihasilkan tidak kabur. Lebih baik lagi apabila menggunakan shutter release / aksesori kamera untuk menggantikan peran tangan kanan dalam menekan tombol shutter. Alat ini juga bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih tajam.

5. ISO

iso-001
iso-002
ISO merupakan tingkat kesensitifan sensor kamera. Semakin tinggi ISO maka semakin sensitif pula sensor sehingga gambar yang dihasilkan akan memiliki lebih banyak cahaya, sebaliknya semakin rendah settingan ISO maka semakin minim pula cahaya yang masuk ke sensor kamera . Seperti gambar diatas, semakin rendah ISO semakin rendah pula noise, sebaliknya semakin tinggi ISO maka semakin tinggi pula  noisenya. Kita harus menemukan setting ISO yang pas untuk kamera, dan dari kasus gelas diatas pada kisaran 320-800 karena lebih dari itu gambar over exposure dan kurang dari itu gambar terlihat redup atau kurang cahaya. ISO tinggi biasanya digunakan saat malam hari atau saat cahaya benar benar minim. Agar  gambar yang dihasilkan maksimal gunakanlah ISO 100 dan naikkan hanya jika memang dibutuhkan. Ingat, menaikkan ISO juga berarti menaikkan Noise.